05 Januari 2017

laporan KUKERTA unja semester ganjil 2016/2017

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
[INDIVIDU]

KULIAH KERJA NYATA REGULER
MAHASISWA UNIVERSITAS JAMBI
SEMESTER GANJIL TAHUN 2016/2017


POSKO                 : 14 
DESA                    : SUNGAI PULAI                                           
KECAMATAN            : MUARA TEMBESI
KABUPATEN     : BATANGHARI
PROVINSI           : JAMBI






                                                                             






DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
Nama         : M. SOFWAN, S.Pd, M.Pd         :
NIP           : 198007112008121001

DISUSUN OLEH

Nama Mahasiswa   : SARNOVAL BAHRI
NIM                        : E10012229
Fakultas                   : PETERNAKAN
Jurusan                    : SOSIAL EKONOMI







BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS JAMBI

2016/2017


BAB I
PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang
Sebagai bangsa yang masih menata perikehidupannya, proses dan pola pengembangan bangsa akan sangat ditentukan oleh kelompok masyarakat terdidik termasuk didalamnya mahasiswa. Mahasiswa diharapkan mampu memainkan perannya baik sebagai agent of change, ataupun sebagai agent of movement, terlebih keberadaan mahasiswa dalam perubahan bangsa dari waktu ke waktu cukup dirasakan keberadaanya.
Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) menjadi salah satu sarana bagi mahasiswa untuk memainkan peranannya ditengah masyarakat. Kebutuhan tenaga terdidik untuk menggerakkan dan mengembangkan potensi masyarakat, terutama masyarakat desa akan mampu dilakukan oleh mahasiswa pada saat pelaksanaan KUKERTA adalah jembatan harapan sekaligus ajang mahasiswa untuk mentrasnformasikan ilmu yang dipelajari selama di bangku kuliah.
Selama pelaksanaan KUKERTA mahasiswa dapat merasakan lebih cepat persoalan-persoalan yang dialami langsung oleh masyarakat. Tidak hanya itu saja, mahasiswa juga dapat melihat potensi-potensi desa yang bisa dikembangkan sehingga dapat mempercepat proses pembangunan bangsa dan memacu perekonomian rakyat terutama masyarakat pedesaan.
Keterbelakangan dan kemiskinan biasanya menghiasi kehidupan masyarakat desa, apabila dibandingkan dengan kondisi sosial dan Sumber Daya Alam yang terdapat di desa. Mustahil rasanya suatu desa mengalami keterbelakangan dan kemiskinan. Potensi alam yang sangat baik sebenarnya dapat di manfaatkan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sehingga perekonomian masyarakat pedesaan dapat ditingkatkan.
Lebih dari 70% penduduk Indonesia saat ini masih berdomisili di pedesaan yang bekerja di berbagai sektor. Bila dilihat dari arah dan kebijakan pembangunan nasional, pembangunan pedesaan merupakan suatu alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, berbagai program dan proyek telah dilaksanakan oleh pemerintah dalam upaya penciptaan lapangan dan kesempatan kerja namun kata-kata “pedesaan” dirasakan masih sangat identik dengan “kemiskinan” baik secara harpiah maupun lahiriah.
Perguruan tinggi sebagai penyelengggara edukatif di negara ini membuat suatu kebijakan guna membantu masyarakat pedesaan dengan menerjunkan langsung mahasiswanya ke pedesaan untuk berbaur, bergaul dan memberikan solusi alternatif pemanfaatan Sumber Daya Alam serta merubah secara perlahan pemikiran yang mendoktrin masyarakat desa agar bisa hidup dengan pemikiran yang lebih maju. Mahasiswa diharapkan dapat merealisasikan ilmunya yang telah di dapat di kampus untuk diterapakan langsung ke masyarakat.
Untuk merealisasikan harapan perguruan tinggi tersebut, maka seluruh mahasiswa yang mengambil pendidikan Strata Satu (S1) diwajibkan untuk mengikuti mata Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA), yaitu mata kuliah yang berbentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, dimana mereka dapat menerapkan ilmu-ilmu yang di dapat di kampus serta menempatkan diri kepada masyarakat yang bukan tempat tinggalnya, guna memberikan motivasi untuk maju dan mengembangkan potensi yang ada di desa tersebut.
Program-progran Kukerta secara real harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat. Mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh mahasiswa kukerta di perguruan tinggi diharapakan mampu mencarikan solusi terbaik terhadap permasalahan yang ada dalam masyarakat. Mengimplementasikan tersebut dapat berbentuk penyaluran aspirasi masyarakat, memberikan saran dan pendapat dengan melihat kondisi teknis dan non teknis di lapangan.
Desa Sungai Pulai merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Muaro Tembesi Kabupaten Batang Hari. Desa ini menjadi lokasi kuliah kerja nyata mahsiswa Universitas Jambi semester ganjil tahun 2016 / 2017 posko 14 yang beranggotakan 15 orang terdiri dari 9 laki-laki dan 6 perempuan. Desa Sungai Pulai terdiri dari 4 Dusun yang terbagi dalam 9 Rukun Tetangga. Mayoritas mata pencaharian penduduk Desa Sungai Pulai adalah sebagai petani karet, sawit, dan Peternak Sapi. Sehingga, melalui program KUKERTA ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Desa Sungai Pulai serta dapat meningkatkan pola pikir masyarakat menjadi lebih maju lagi dari sebelumnya.
Berdasarkan hal-hal tersebut, KUKERTA dibentuk sebagai program pendidikan yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi atas dasar kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan masyarakat.
1.2              Tema Kegiatan
Berdasarkan pemikiran dan hasil kesepakatan bersama mahasiswa KUKERTA didapatkan suatu tema untuk mendukung program kerja kelompok dan perorangan mahasiswa dengan judul tema “Meningkatkan SDM untuk mewujudkan masyarakat yang peduli terhadap pentingnya pendidikan agama kesehatan dan hukum yang ada di Desa Sungai Pulai”.
1.3              Tujuan
Untuk tercapainya Program Kerja Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Universitas Jambi semester ganjil tahun akademik 2016 - 2017 di Desa Sungai Pulai, Kecamatan Muaro Tembesi, Kabupaten Batang Hari, maka perlu ditetapkan tujuan yang akan di capai sebagai berikut.
1.3.1    Tujuan Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Secara Umum
1.      Memberikan inovasi dan motivasi untuk mengembangkan potensi daerah.
2.      Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan keterampilan yang diperoleh bangku perkuliahan secara langsung kepada masyarakat.
1.3.2    Tujuan Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Secara Khusus
1.      Sebagai salah satu syarat akademi untuk menyelesaikan Pendidikan     Perguruan tinggi.
2.      Merubah pola pikir, adaptasi dan adopsi masyarakat dalam menerima hal baru.
1.4.      Manfaat
Adapun manfaat dari pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata, yaitu.
1.4.1         Manfaat Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Bagi Mahasiswa
1.        Mahasiswa dapat mengembangkan ilmu,keahlian dan keterampilan yang  dimilikinya kepada masyarakat.
2.        Mahasiswa diharapkan peka terhadap permasalahan yang ada dilingkungan Desa Sungai Pulai, Kecamatan Muaro Tembesi, Kabupaten Batang Hari.
3.        Mahasiswa diharapkan mampu menemukan dan mempelajari masalah yang ada di Desa Sungai Pulai, Kecamatan Muaro Tembesi, Kabupaten Batang Hari.
1.4.2    Manfaat Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Bagi Pemerintah dan  Masyarakat Desa Sungai Pulai
1.         Memperoleh bantuan pemikiran, ilmu pengetahuan dalam pelaksanaan   pembangunan.
2.         Dengan adanya KUKERTA di Desa Sungai Pulai, Kecamatan Muaro Tembesi, Kabupaten Batang Hari diharapkan dapat memacu pembangunan desa dan masyarakat yang lebih maju dan Berkembang.

1.4.3. Manfaat Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Bagi Perguruan Tinggi
1.         Mendekatkan Perguruan Tinggi Dengan Masyarakat.
2.         Dapat mengkomunikasikan ilmu dengan kondisi nyata di tengah masyarakat.
3.         Perguruan tinggi dapat mengumpulkan informasi secara langsung tentang kondisi masyarakat dan keadaan sosial di Desa Sungai Pulai, Kecamatan Muaro Tembesi, Kabupaten Batang Hari.


BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN PEMBAHASAN
2.1.   Pra Pelaksanaan Program
Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) merupakan mata kuliah wajib yang dalam pelaksanaanya sangat berhubungan erat dengan masyarakat. Secara umum tujuan dari KUKERTA adalah agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar melalui keterlibatan secara langsung dalam masyarakat untuk menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan.
2.1.1.      Observasi Lapangan
Sesuai dengan yang didapat sewaktu bimbingan pra lapangan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) maka pemilihan program kerja diawali dengan observasi untuk melihat permasalahan-permasalahan yang ada di desa. Observasi ini dilakukan berada di lokasi KUKERTA tepatnya di kecamatan Muaro Tembesi Desa Sungai Pulai dilakukan selama 7 dilakukan selama 7 hari terhitung dari tanggal 17 s.d 23 Oktober 2016. Observasi yang dilaksanakan terhadap aparat desa dan masyarakat desa yang dilakukan pada sore hari dan malam hari, hal ini dilakukan karena pada pagi hari banyak masyarakat yang pergi ke kebun. Selama pelaksanaan Observasi masyarakat sangat membantu sekali dalam menjawab pertanyaan yang diajukan dan sebelumnya kami telah mendapat petunjuk dari Kadus tentang beberapa hal yang menjadi sorotan dusun yang memungkinkan untuk ditindaklanjuti sebagai program kerja.
Observasi dilakukan pada masyarakat dengan berkunjung kerumah aparat-aparat dusun untuk wawancara sekaligus bersilaturahmi. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan laporan dan data-data guna mencari program kerja yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat berpotensi untuk pengembagan desa. Desa Sungai Pulai merupakan desa yang terdiri dari 9 Rukun Tangga (RT), yaitu RT. 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06, RT 07, RT 08, dan terakhir RT 09.  Posko 14 KUKERTA Reguler UNIVERSITAS JAMBI berada di RT 02.
Cara yang dilakukan agar observasi menyeluruh ke semua wilayah kelurahan adalah dengan melakukan observasi yang berbeda tiap harinya. Selama waktu observasi dimanfaatkan untuk melakukan pertemuan dengan aparat desa dan pemuda untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan di desa. Pertemuan dengan aparat desa banyak memberikan masukan situasi dan kondisi di wilayah yang kami datangi. Demikian juga pertemuan dengan pemuda-pemuda desa Sungai Pulai, sedikit banyaknya mendapat gambaran tentang kondisi desa yang nyata. Selain mengunjungi rumah aparat desa, melakukan pertemuan dengan aparat desa dan pemuda, observasi juga dilakukan dengan mengunjungi sekolah yang terdapat di Desa Sungai Pulai, rumah-rumah pengurus BPD, rumah-rumah ketua RT, rumah-rumah kepala dusun, tempat-tempat ibadah atau pengajian di desa serta berkunjung kerumah masyarakat desa Sungai Pulai. Kunjungan ini penting mengingat akan banyak Program Kerja yang berhubungan dengan hal-hal tersebut.
Setelah selesai melalukan observasi lapangan, selanjutnya dilakukan pengelompokkan permasalahan yang ditemui selama melakukan observasi lapangan. Permasalahan - permasalan tersebut nantinya akan disusun dalam bentuk Laporan Rencana Kegiatan. Laporan Rencana Kegiatan terdiri dari Identifikasi Permasalahan, Prioritas Permasalahan, dan Rencana Kegiatan KUKERTA.
Berdasarkan Identifikasi Masalah yang ada, maka prioritas permasalahan yang diambil hanya 5 (lima) masalah dikarenakan permasalahan itu merupakan permasalahan yang terpenting.
Setelah prioritas masalah ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan rencana kegiatan yang akan dilakukan. Dimana dalam rencana kegiatan ini ditetapkan bahan dan alat yang akan digunakan untuk melaksanakan setiap program kegiatan, volume yang ikut dalam kegiatan, biaya yang akan diguakan serta tanggal perencanaan yang matang sehingga potensi yang ada dapat digali demi kemajuan Desa Sungai Pulai.
2.1.2.           Potensi Desa
Selain mencari permasalahan-permasalahan yang ada di desa Sungai Pulai tahap observasi juga untuk mencari potensi-potensi yang ada di Desa Sungai Pulai. Hal ini dilakukan agar program kerja yang dirancang sesuai dengan potensi yang ada di Desa Sungai Pulai, sehingga pelaksanaan program kerja nantinya dapat mengembangkan desa dan dapat dilanjutkan serta dikembangkan oleh masyarakat setempat.
Dusun Sungai Pulai bertempat di Kecamatan Muaro Tembesi Kabupaten Batanghari. Dusun ini memiliki 9 RT. Adapun potensi yang dimiliki Desa Sungai Pulai yaitu:






A.    Perkebunan
1.      Perkebunan Karet
            Gambar 1. Foto  kebun karet yang ada di Desa Sungai Pulai(Sumber : Hasil Observasi Desa)
Potensi Desa Sungai Pulaiyang paling menonjol adalah di bidang perkebunan khususnya Perkebunan Karet. Hampir setiap masyarakatnya bekerja sebagai petani karet. Perkebunan karet yang merupakan sumber penghasilan bagi masyarakat Desa Sungai Pulai sangat dimanfaatkan dengan baik. Hal ini dilakukan demi mendapatkan getah karet yang baik dan banyak. Perawatannya dilakukan seperti memberikan pupuk dan pembersihan lahan dari tanaman liar.
2.     
Perkebunan Sawit
Gambar 2. Foto perkebunan kelapa sawit milik warga
(Sumber : Hasil Observasi Desa)
Pada umumnya kebun kelapa sawit di Desa Sungai Pulai merupakan kebun yang dikelola sendiri. Kebun sawit ini dahulu merupakan lokasi perkebunan milik warga, kemudian dilakukan peremajaan dengan mengganti tanaman sawit.

B.     Perternakan
1)      Perternakan Kambing dan Sapi
Selain perkebunan karet dan sawit masyarakat di Desa Sungai Pulai, juga memiliki hewan yang biasanya di ternakan seperti Sapi dan Kambing.

Gambar 3. Foto Hewan Ternak Sapi milik warga (Sumber : Hasil Observasi Desa)

Gambar 4.Foto Hewan Ternak Kambing Milik Warga
(Sumber : Hasil Observasi Desa











C.    Sarana Pendidikan
1.         PAUD

Desa Sungai Pulai memiliki 2 PAUD (pendidikan Anak Usia dini) yang lokasinya terletak di RT 02 dan di RT 08, kondisi fisik PAUD tersebut sudah cukup baik.
Gambar 5. PAUD di Desa Sungai Pulai
(Sumber : Hasil Observasi Desa)
2.         Sekolah Dasar

Desa Sungai Pulai di wilayah kukerta posko 14 memiliki 2 SD dan 1 Madrasah.
Gambar 6. SDN 88 (Sumber : Hasil Observasi Desa)

Gambar 7. Madrasah Mashdarul Hikam (Sumber : Hasil Observasi Desa)
D.    Sarana Ibadah

Sarana ibadah yang ada di Desa Sungai Pulai terdiri dari 4 Masjid. Masjid ini tersebar dari RT 01 hingga RT 09, Kegiatan keagamaan seperti belajar baca Al-Qur’an sering memanfaatkan Masjid sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.
Gambar 8. Sarana Ibadah (Sumber : Hasil Observasi Desa)
E.       Sarana Olahraga
            Di Desa Sungai Pulai terdapat 1 lapangan sepakbola dan 2 lapangan bola volli, lapangan ini digunakan oleh pemuda Desa Sungai Pulai untuk mengisi waktu senggang dan bersillaturrahmi melalui turnamen-turnamen antar RT se-Desa Sungai Pulai


Gambar 9. Lapangan Bola Kaki (Sumber : Hasil Observasi Desa).
Gambar 10.Lapangan Volli (Sumber : Hasil Observasi Desa)
F.        Kantor Desa

Kantor Desa Sungai Pulai kondisinya sudah cukup baik dengan difasilitasi perlengkapan kantor pada umumnya, pada saat kami melaksanakan KUKERTA disana Kantor ini keadaannya baik dan lengkap.
Gambar 11. Kantor Desa Sungai Pulai
(Sumber : Hasil Observasi Desa)


G.      Posyandu

Posyandu di Desa sungai Pulai ada 3, yaitu Posyandu Wijaya Kusuma I, Posyandu Wijaya Kusuma II.
Gambar 12. Posyandu Wijaya Kusuma II (Sumber : Hasil Observasi
Desa)
H.       Tempat Pemakaman Umum

Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sungai Pulai terletak di Dusun 3 RT.05. TPU ini terlihat kurang terawat karena banyak rerumputan dan semak-semak yang memenuhi TPU tersebut.

Gambar 13.Tempat Pemakaman Umum (Sumber : Hasil Observasi Desa)

I.       Sumber Daya Manusia
1.         Yasinan Bapak-bapak
Desa Sungai Pulai merupakan desa yang masyarakatnya agamis sehingga salah satu kegiatan dari bapak-bapak di sana ialah Yasinan Bapak-bapak yang di laksanakan pada setiap malam Jumat.
Gambar 14. Kegiatan Yasinan Bapak-bapak (Sumber : Hasil Observasi Desa)
2.         Ibu-ibu Pengajian

Ibu-ibu Pengajian di Desa Sungai Pulaicukup aktif dalam melaksanan kegiatan pengajian, kegiatan ini biasanya di laksanakan pada hari Jumat  pada pukul 14.00-16.00 yang bertempat di rumah warga secara bergilir.
Gambar 15. Kegiatan Pengajian Ibu-ibu (Sumber : Hasil Observasi Desa)
3.         Ibu-Ibu PKK

Desa Sungai Pulai Memiliki Kegiatan Ibu-Ibu PKK yang cukup aktif dan rutin, kegiatan Ibu-ibu PKK ini biasanya di laksanakan setiap hari minggu, yang bertempat di aula Kantor Desa Sungai Pulai.

Gambar 16. Kegiatan Ibu-ibu PKK di Posyandu Wijaya Kusuma I (Sumber : Hasil Observasi Desa)
4.      Organisasi Kepemudaan
Desa Sungai Pulai Memiliki Organisasi Kepemudaan yang cukup aktif mengadakan berbagai kegiatan, yang di lakukan untuk memperingati hari-hari besar, seperti 17 agustus dan banyak lagi.
Gambar 17. Karang Taruna Desa Sungai Pulai (Sumber : Hasil Observasi Desa)
2.2.  Pelaksanaan Program
Setelah dilaksanakan pra-pelaksanan program yang berisikan kronologis survey atau observasi sampai ditetapkannya rencana kegiatan, maka selanjutnya adalah tahap pelaksnaan dari kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Adapun pengaplikasian dari rencana program tersebut diatas telah penulis lakukan pada rentang waktu 28 Oktober sampai dengan 15 Desember 2016, dimana laporan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
2.2.1.      Pelaksanaan Program Pertama
Nama kegiatan                        : Sosialisasi Pembuatan Kompos Cair
Kode Program                         : SB.055.SB
Bidang                                     : Sosial Budaya (SB)
Sifat                                         : Monodispliner
Objek sasaran                          : Masyarakat Desa sungai Pulai
Hari                                         : Selasa - Minggu
Tanggal                                    : 31 Oktober sampai 06 November 2016
Pukul                                       : 09.00-14.00 wib
Tempat                                    : Balai Desa Sungai Pulai
Pelaksana                                 : Sarnoval Bahri
Peserta yang terlibat                : 30 orang
Mahasiswa yang terlibat          : 14 Orang
Metode pelaksanaan                : Memberikan Materi
Frekuensi                                 : 10 kali
Terealisasi                                : 100%
Pendanaan                               : Mahasiswa, dan perangkat desa
Kendala dalam pelaksanaan    : Tidak Ada
2.2.2.      Pelaksanaan Program Kedua
Nama kegiatan                        : Pengadaan Plant Nama RT 05
Kode program                         : PF.005.SB
Bidang                                     : Perasarana Fisik (PF)
Sifat                                         :  Interdispliner
Objek sasaran                          :  Ketua Rt. 05
Hari                                         : Minggu
Tanggal                                    : 20, 24, 27, November & 04, 05, 07, 09, 10, 12 Desember 2016
Pukul                                       : 11.00 wib
Tempat                                    : Posko 14
Pelaksana                                 : Sarnoval Bahri
Peserta yang terlibat                : 3 orang
Mahasiswa yang terlibat          : 7 orang
Metode pelaksanaan                : Pengadaan Plant Nama Rt
Frekuensi                                 : 23 kali
Terealisasi                                : 100%
Pendanaan dan Sumber           : Mahasiswa
Kendala dalam pelaksanaa       : Tidak Ada



2.2.3.      Pelaksanaan Program Ketiga
Nama kegiatan                        : Pembuatan Kotak amal Mesjid Darusalam
Kode program                         : PF.018.SB
Bidang                                     : Prasarana Fisik (PF)
Sifat                                         : Interdisipliner
Objek sasaran                          : Tempat Ibadah
Hari                                         : Senin
Tanggal                                    : 10 Oktober &11, 14, 15, 16, 17, 20      November 2016
Pukul                                       : 09.00 - 13.00  WIB
Tempat                                    : Posko 14
Pelaksana                                 : Sarnoval Bahri
Peserta yang terlibat                : 3 orang
Mahasiswa yang terlibat          : 6 orang
Metode pelaksanaan                : Pengadaan
Frekuensi                                 : 10 kali
Teralisasi                                  : 100%
Pendanaan dan Sumber           : Mahasiswa
Kendala dalam pelaksanaan: Tidak Ada
2.2.4   Pelaksanaan Program Keempat
Nama kegiatan                          : Penyuluhan Tentang Daging ASUH
Kode program                           : KM.079.SB
Bidang Program                        : Kesehatan Masyarakat (KM)
Sifat                                           : interdisipliner
Objek sasaran                            : Masyarakat Setempat
Hari                                           : Minggu        
Tanggal                                      : 20 November 2016 - 27 November 2016
Waktu                                        : 10.00 – 15.00 WIB
Tempat                                      : Rt 04
Pelaksana                                   : Sarnoval Bahri
Peserta yang terlibat                : 9 orang
Mahasiswa yang terlibat          : 5 orang
Metode pelaksanaan                : Pemberian Brosur
Frekuensi                                 : 7 kali
Terealisasi                                : 100%
Pendanaan dan Sumber           : Mahasiswa
Kendala dalam pelaksanaan    : Tidak ada Masalah
2.2.5    Pelaksanaan Program Kelima
Nama kegiatan                        : Pengadaan Anggaran Milik Desa  
Kode Program                         : PF.019.SB
Bidang                                     : Perasarana Fisik (PF)
Sifat                                         : Interdisipliner
Objek sasaran                          : Balai Desa
Hari                                         : Minggu
Tanggal                                     : 25, 26, 28, 29, 30 November & 01, 02, 03  Desember 2016
Pukul                                       : 17.00 – 22.00 wib
Tempat                                    : Kantor Desa
Pelaksana                                 : Sarnoval Bahri
Peserta yang terlibat                : 4 orang
Mahasiswa yang terlibat          : 6  orang
Metode pelaksanaan                : Praktek
Frekuensi                                 : 33 kali
Terealisasi                                : 100%
Pendanaan dan Sumber           : Mahasiswa
Kendala dalam pelaksanaan   : Tidak Ada
2.3 Pembahasan Program Kerja
Dari semua program kerja individu yang telah terlaksana, didapat dari hasil observasi yang telah dilakukan dapat dikatakan berjalan dengan baik dan lancar. Program ini dapat dilaksanakan dengan adanya bantuan dan partisipasi warga Desa Sungai Pulai yang baik dan juga rekan Mahasiswa sesama posko 14 Desa Sungai Pulai Kukerta Reguler Universitas Jambi Semester Ganjil T.A. 2016. Dukungan warga pada dasarnya sangatlah baik, namun dikarenakan aktivitas masyarakat yang lebih banyak menghabiskan waktu kerja di kebun dapat menjadi salah satunya kendala dalam menjalankan pelaksanaan program-program ini.
2.3.1   Sosialisasi Pembuatan Pupuk Cair
Program kerja ini diambil penulis berdasarkan observasi awal ke Desa Sungai Pulai terutama pada warga yang mempunyai ternak khususnya sapi atau kerbau. Program ini juga sesuai dengan jurusan penulis yaitu peternakan sehingga proker ini membantu untuk menyalurkan ilmu yang telah dipelajari selama di Perguruan Tinggi. Penulis berharap dengan adanya sosialisasi ini masyarakat lebih kereatif dalam pemanfaatan limbah ternak sehingga tidak terbuang sia2. Proker ini merupakan proker yang sangat membantu warga khusunya di desa sungai pulai.
2.3.2   Penyuluhan Tentang Daging ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal)
Program kerja ini diambil penulis setelah melakukan observasi ke lingkungan desa Sungai pulai dan terjun langsung ke masyarakat. Penulis melihat bagaimana masyarakat dalam memilih daging yang masih kurang pengetahuan dalam membedakan daging yang bagus dan tidak bagus sehingga penulis membuat program tentang penyuluhan daging asuh agar masyarakat dapat membedakan kedua nya. Diharapakan setelah adanya penyuluhan ini masyarakat peduli tentang kesehatan dalam memilih daging.
2.3.3   Pengadaan Plant Nama Rt. 05
Program kerja ini diambil penulis setelah melakukan observasi di Masyarakat. Penulis mengambil proker ini karena tidak adanya penunjuk rumah ketua rt sehingga masyarakat setempat tidak mengetahui rumah ketua rt. Maka dari itu penulis membuat plant nama rt agar masyarakat dapat mengetahui rumah ketua rt.
2.3.4 Pengadaan Kotak Amal Mesjid Darussalam
                        Program kerja ini diambil penulis setelah melakukan observasi di masjid Darussalam yang ada di rt 02. Penulis mengambil program ini karna kurangnya kotak amal di masjid Darussalam yang Cuma ada 1 kotak amal sehingga penulis membuat kontak amal untuk masjid Darussalam. Diharapkan setelah adanya pengadaan kotak amal ini dapat memenuhi jamaah yang ada di masjid tersebut.
            2.3.5 Pengadaan Anggaran Milik Desa Tahun 2012 – Tahun 2016
                        Program ini diambil penulis setelah melakukan observasi dikantor balai desa. Penulis mengambil proker ini karna tidak ada nya tanda suatu barang yang menjelaskan kalau barang tersebut milik desa sehingga penulis bergerak untuk menjadikan ini sebagai program kerja agar dapat mengetahui suatu barang keluar tahun berapa. Diharapkan setelah adanya pengadaan aset desa ini dapat memudahkan kaur saat pengecakan barang.


BAB III
PENUTUP
3.1    Kesimpulan
Dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata ini dan program-program yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut telah dilakukan dengan terealisasi hampir 100%. Masyarakat sekitar tinggal menyerap hal-hal positif yang telah diberikan oleh mahasiswa baik berupa informasi pemecahan masalah yang dihadapi oleh masyarakat Desa Sungai Pulai maupun informasi-informasi tambahan yang diberikan mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat membantu masyarakat mengembangkan pemikiran masyarakat dan kreativitas masyarakat sehingga hal ini sangat baik bagi masyarakt sendiri yang nantinya akan meningkatkan taraf kesejahteraan.
Rendahnya tingkat pendidikan, kesejahteraan, pola pemikiran yang kurang maju, sarana dan prasarana yang kurang memadai baik sarana transportasi, sekolah dan tempat pelayanan kesehatan merupakan faktor yang menghambat arus perubahan dan kemajuan wilayah tersebut. Upaya yang sepatutnya ditempuh oleh pemerintah adalah proaktif dan peduli terhadap wilayah yang kurang maju serta mengusahakan agar roda perekonomian pada wilayah tersebut lancar dan berkesinambungan.
Dengan segala keterbatasan yang ada di masyarakat, mahasiswa yang datang ke Dusun mereka. Membawa perubahan cara berpikir mereka lebih maju, lebih tertantang melakukan suatu hal yang baru dan membawa  pencerahan kepada para generasi muda untuk mengejar cita-cita mereka setinggi langit sehingga mereka dapat merubah nasib mereka sendiri.
Dengan demikian Dusun yang dijadikan tempat Kuliah Kerja Nyata ini dapat berubah menjadi maju dan kesejahteraan masyarakat juga meningkat. Ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program yang telah dilaksanakan namun kendala-kendala tersebut dapat di atasi.
3.2    Saran
Sejumlah program kerja mahasiswa Kukerta UNJA Semester Ganjil Tahun 2016 Desa Sungai Pulai telah berjalan sesuai dengan rencana. Partisipasi perangkat desa dan masyarakat tidak lepas menjadi bagian dari keberhasilan program Kukerta di desa ini. Harapan kami program yang telah berjalan dapat dijaga dan diteruskan, baik oleh masyarakat setempat maupun mahasiswa Kukerta yang akan datang dan juga ditingkatkan agar kemajuan desa dapat lebih terealisasi.
Beberapa hal yang ingin disampaikan adalah:
  • Pemerintah sebaiknya merespon positif keegiatan KUKERTA ini, karena ini adalah salah satu wadah yang tepat untuk memajukan daerah pedesaan, misalnya dengan memberikan bantuan dan kemudahan-kemudahan dalam melaksanakan program KUKERTA.
  • Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan KUKERTA di masa yang akan datang, buatlah program dengan pertimbangan dan persiapan, karena disana kita akan menjadi publik figur. Usahakan program yang dijalankan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
  • Untuk masyarakat terutama bagi masyarakat jambi, mari dukung program KUKERTA dengan membantu program mahasiswa yang melaksanakan KUKERTA khususnya di daerah jambi. karena itu semua adalah demi kebaikan bersama untuk menuju masyarakat yang maju, adil, makmur dan sejahtera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar