LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
[INDIVIDU]
KULIAH KERJA NYATA REGULER
MAHASISWA UNIVERSITAS JAMBI
SEMESTER GANJIL
TAHUN 2016/2017
POSKO : 14
DESA : SUNGAI PULAI
KECAMATAN : MUARA TEMBESI
KABUPATEN : BATANGHARI
PROVINSI : JAMBI
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
Nama : M. SOFWAN, S.Pd, M.Pd
:
NIP : 198007112008121001
DISUSUN OLEH
Nama Mahasiswa : SARNOVAL BAHRI
NIM : E10012229
Fakultas : PETERNAKAN
Jurusan : SOSIAL EKONOMI
BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA
NYATA
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
UNIVERSITAS JAMBI
2016/2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Sebagai bangsa yang masih menata
perikehidupannya, proses dan pola pengembangan bangsa akan sangat ditentukan
oleh kelompok masyarakat terdidik termasuk didalamnya mahasiswa. Mahasiswa
diharapkan mampu memainkan perannya baik sebagai agent of change, ataupun sebagai agent of movement, terlebih keberadaan mahasiswa dalam perubahan
bangsa dari waktu ke waktu cukup dirasakan keberadaanya.
Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA)
menjadi salah satu sarana bagi mahasiswa untuk memainkan peranannya ditengah
masyarakat. Kebutuhan tenaga terdidik untuk menggerakkan dan mengembangkan
potensi masyarakat, terutama masyarakat desa akan mampu dilakukan oleh
mahasiswa pada saat pelaksanaan KUKERTA adalah jembatan harapan sekaligus ajang
mahasiswa untuk mentrasnformasikan ilmu yang dipelajari selama di bangku
kuliah.
Selama pelaksanaan KUKERTA
mahasiswa dapat merasakan lebih cepat persoalan-persoalan yang dialami langsung
oleh masyarakat. Tidak hanya itu saja, mahasiswa juga dapat melihat
potensi-potensi desa yang bisa dikembangkan sehingga dapat mempercepat proses
pembangunan bangsa dan memacu perekonomian rakyat terutama masyarakat pedesaan.
Keterbelakangan dan kemiskinan
biasanya menghiasi kehidupan masyarakat desa, apabila dibandingkan dengan
kondisi sosial dan Sumber Daya Alam yang terdapat di desa. Mustahil rasanya
suatu desa mengalami keterbelakangan dan kemiskinan. Potensi alam yang sangat
baik sebenarnya dapat di manfaatkan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi
masyarakat. Sehingga perekonomian masyarakat pedesaan dapat ditingkatkan.
Lebih dari 70% penduduk Indonesia
saat ini masih berdomisili di pedesaan yang bekerja di berbagai sektor. Bila
dilihat dari arah dan kebijakan pembangunan nasional, pembangunan pedesaan
merupakan suatu alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
berbagai program dan proyek telah dilaksanakan oleh pemerintah dalam upaya
penciptaan lapangan dan kesempatan kerja namun kata-kata “pedesaan” dirasakan masih sangat identik dengan “kemiskinan” baik secara harpiah maupun
lahiriah.
Perguruan tinggi sebagai
penyelengggara edukatif di negara ini membuat suatu kebijakan guna membantu
masyarakat pedesaan dengan menerjunkan langsung mahasiswanya ke pedesaan untuk
berbaur, bergaul dan memberikan solusi alternatif pemanfaatan Sumber Daya Alam
serta merubah secara perlahan pemikiran yang mendoktrin masyarakat desa agar
bisa hidup dengan pemikiran yang lebih maju. Mahasiswa diharapkan dapat
merealisasikan ilmunya yang telah di dapat di kampus untuk diterapakan langsung
ke masyarakat.
Untuk merealisasikan harapan
perguruan tinggi tersebut, maka seluruh mahasiswa yang mengambil pendidikan
Strata Satu (S1) diwajibkan untuk mengikuti mata Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA),
yaitu mata kuliah yang berbentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, dimana
mereka dapat menerapkan ilmu-ilmu yang di dapat di kampus serta menempatkan
diri kepada masyarakat yang bukan tempat tinggalnya, guna memberikan motivasi
untuk maju dan mengembangkan potensi yang ada di desa tersebut.
Program-progran Kukerta secara real
harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat. Mengimplementasikan
ilmu pengetahuan yang telah diperoleh mahasiswa kukerta di perguruan tinggi
diharapakan mampu mencarikan solusi terbaik terhadap permasalahan yang ada
dalam masyarakat. Mengimplementasikan tersebut dapat berbentuk penyaluran
aspirasi masyarakat, memberikan saran dan pendapat dengan melihat kondisi
teknis dan non teknis di lapangan.
Desa Sungai Pulai merupakan salah
satu desa yang terdapat di Kecamatan Muaro Tembesi Kabupaten Batang Hari. Desa
ini menjadi lokasi kuliah kerja nyata mahsiswa Universitas Jambi semester
ganjil tahun 2016 / 2017 posko 14 yang beranggotakan 15 orang terdiri dari 9
laki-laki dan 6 perempuan. Desa Sungai Pulai terdiri dari 4 Dusun yang terbagi
dalam 9 Rukun Tetangga. Mayoritas mata pencaharian penduduk Desa Sungai Pulai
adalah sebagai petani karet, sawit, dan Peternak Sapi. Sehingga,
melalui program KUKERTA ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi seluruh
masyarakat Desa Sungai Pulai serta dapat meningkatkan pola pikir masyarakat
menjadi lebih maju lagi dari sebelumnya.
Berdasarkan hal-hal tersebut,
KUKERTA dibentuk sebagai program pendidikan yang dilaksanakan oleh perguruan
tinggi atas dasar kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan masyarakat.
1.2
Tema
Kegiatan
Berdasarkan pemikiran dan hasil
kesepakatan bersama mahasiswa KUKERTA didapatkan suatu tema untuk mendukung
program kerja kelompok dan perorangan mahasiswa dengan judul tema “Meningkatkan
SDM untuk mewujudkan masyarakat yang peduli terhadap pentingnya pendidikan
agama kesehatan dan hukum yang ada di Desa Sungai Pulai”.
1.3
Tujuan
Untuk
tercapainya Program Kerja Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Universitas Jambi
semester ganjil tahun akademik 2016 - 2017 di Desa Sungai Pulai, Kecamatan
Muaro Tembesi, Kabupaten Batang Hari, maka perlu ditetapkan tujuan yang akan di
capai sebagai berikut.
1.3.1 Tujuan
Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Secara Umum
1.
Memberikan inovasi dan
motivasi untuk mengembangkan potensi daerah.
2.
Menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi dan keterampilan yang diperoleh bangku perkuliahan
secara langsung kepada masyarakat.
1.3.2 Tujuan
Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Secara Khusus
1.
Sebagai salah satu
syarat akademi untuk menyelesaikan Pendidikan Perguruan tinggi.
2.
Merubah pola pikir,
adaptasi dan adopsi masyarakat dalam menerima hal baru.
1.4. Manfaat
Adapun manfaat dari pelaksanaan
program Kuliah Kerja Nyata, yaitu.
1.4.1
Manfaat
Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Bagi Mahasiswa
1.
Mahasiswa dapat
mengembangkan ilmu,keahlian dan keterampilan yang dimilikinya kepada masyarakat.
2.
Mahasiswa diharapkan
peka terhadap permasalahan yang ada dilingkungan Desa Sungai Pulai, Kecamatan
Muaro Tembesi, Kabupaten Batang Hari.
3.
Mahasiswa diharapkan
mampu menemukan dan mempelajari masalah yang ada di Desa Sungai Pulai,
Kecamatan Muaro Tembesi, Kabupaten Batang Hari.
1.4.2 Manfaat
Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Bagi Pemerintah dan Masyarakat Desa Sungai Pulai
1.
Memperoleh bantuan
pemikiran, ilmu pengetahuan dalam pelaksanaan
pembangunan.
2.
Dengan adanya KUKERTA
di Desa Sungai Pulai, Kecamatan Muaro Tembesi, Kabupaten Batang Hari diharapkan
dapat memacu pembangunan desa dan masyarakat yang lebih maju dan Berkembang.
1.4.3. Manfaat Laporan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Bagi Perguruan Tinggi
1.
Mendekatkan Perguruan
Tinggi Dengan Masyarakat.
2.
Dapat mengkomunikasikan
ilmu dengan kondisi nyata di tengah masyarakat.
3.
Perguruan tinggi dapat
mengumpulkan informasi secara langsung tentang kondisi masyarakat dan keadaan
sosial di Desa Sungai Pulai, Kecamatan Muaro Tembesi, Kabupaten Batang Hari.
PELAKSANAAN PROGRAM
KERJA DAN PEMBAHASAN
2.1.
Pra
Pelaksanaan Program
Kuliah Kerja Nyata
(KUKERTA) merupakan mata kuliah wajib yang dalam pelaksanaanya sangat
berhubungan erat dengan masyarakat. Secara umum tujuan dari KUKERTA adalah agar
mahasiswa memperoleh pengalaman belajar melalui keterlibatan secara langsung
dalam masyarakat untuk menemukan, merumuskan, memecahkan
dan menanggulangi permasalahan pembangunan.
2.1.1.
Observasi Lapangan
Sesuai dengan yang
didapat sewaktu bimbingan pra lapangan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) maka
pemilihan program kerja diawali dengan observasi untuk melihat
permasalahan-permasalahan yang ada di desa. Observasi ini dilakukan berada di lokasi KUKERTA tepatnya
di kecamatan Muaro Tembesi Desa Sungai Pulai dilakukan selama 7 dilakukan selama 7 hari terhitung dari
tanggal 17 s.d 23 Oktober 2016. Observasi yang dilaksanakan terhadap aparat desa
dan masyarakat desa yang dilakukan pada sore hari dan malam hari, hal ini
dilakukan karena pada pagi hari banyak masyarakat yang pergi ke kebun. Selama
pelaksanaan Observasi masyarakat sangat membantu sekali dalam menjawab
pertanyaan yang diajukan dan sebelumnya kami telah mendapat petunjuk dari Kadus
tentang beberapa hal yang menjadi sorotan dusun yang memungkinkan untuk
ditindaklanjuti sebagai program kerja.
Observasi dilakukan
pada masyarakat dengan berkunjung kerumah aparat-aparat dusun untuk wawancara
sekaligus bersilaturahmi. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan laporan dan
data-data guna mencari program kerja yang benar-benar dibutuhkan oleh
masyarakat berpotensi untuk pengembagan desa. Desa Sungai
Pulai merupakan desa yang terdiri
dari 9
Rukun Tangga (RT), yaitu RT. 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT
05, RT 06, RT 07, RT 08, dan terakhir RT 09. Posko 14 KUKERTA Reguler UNIVERSITAS JAMBI berada di RT
02.
Cara yang dilakukan
agar observasi menyeluruh ke semua wilayah kelurahan adalah dengan melakukan
observasi yang berbeda tiap harinya. Selama waktu observasi dimanfaatkan untuk
melakukan pertemuan dengan aparat desa dan pemuda untuk mengetahui apa yang
menjadi kebutuhan di desa. Pertemuan dengan aparat desa banyak memberikan
masukan situasi dan kondisi di wilayah yang kami datangi. Demikian juga
pertemuan dengan pemuda-pemuda desa Sungai Pulai, sedikit banyaknya mendapat gambaran tentang kondisi
desa yang nyata. Selain mengunjungi rumah aparat desa, melakukan pertemuan
dengan aparat desa dan pemuda, observasi juga dilakukan dengan mengunjungi
sekolah yang terdapat di Desa Sungai Pulai, rumah-rumah pengurus BPD, rumah-rumah ketua RT,
rumah-rumah kepala dusun, tempat-tempat ibadah atau pengajian di desa serta
berkunjung kerumah masyarakat desa Sungai Pulai. Kunjungan ini penting mengingat akan banyak Program
Kerja yang berhubungan dengan hal-hal tersebut.
Setelah selesai
melalukan observasi lapangan, selanjutnya dilakukan pengelompokkan permasalahan
yang ditemui selama melakukan observasi lapangan. Permasalahan - permasalan
tersebut nantinya akan disusun dalam bentuk Laporan Rencana Kegiatan. Laporan
Rencana Kegiatan terdiri dari Identifikasi Permasalahan, Prioritas
Permasalahan, dan Rencana Kegiatan KUKERTA.
Berdasarkan
Identifikasi Masalah yang ada, maka prioritas permasalahan yang diambil hanya 5
(lima) masalah dikarenakan permasalahan itu merupakan permasalahan yang
terpenting.
Setelah prioritas masalah ditetapkan,
maka langkah selanjutnya adalah menetapkan rencana kegiatan yang akan
dilakukan. Dimana dalam rencana kegiatan ini ditetapkan bahan dan alat yang
akan digunakan untuk melaksanakan setiap program kegiatan, volume yang ikut
dalam kegiatan, biaya yang akan diguakan serta tanggal perencanaan yang matang
sehingga potensi yang ada dapat digali demi kemajuan Desa Sungai Pulai.
2.1.2.
Potensi
Desa
Selain mencari
permasalahan-permasalahan yang ada di desa Sungai
Pulai tahap observasi juga untuk
mencari potensi-potensi yang ada di Desa
Sungai Pulai. Hal ini dilakukan agar program kerja yang dirancang
sesuai dengan potensi yang ada di Desa Sungai Pulai, sehingga pelaksanaan program kerja nantinya dapat
mengembangkan desa dan dapat dilanjutkan serta dikembangkan oleh masyarakat
setempat.
Dusun
Sungai Pulai bertempat di Kecamatan Muaro Tembesi Kabupaten Batanghari. Dusun
ini memiliki 9 RT. Adapun potensi yang dimiliki Desa Sungai Pulai yaitu:
A. Perkebunan
1.
Perkebunan
Karet
Gambar 1. Foto kebun karet yang ada di Desa Sungai
Pulai(Sumber : Hasil Observasi Desa)
Potensi Desa Sungai Pulaiyang
paling menonjol adalah di bidang perkebunan khususnya Perkebunan Karet. Hampir
setiap masyarakatnya bekerja sebagai petani karet. Perkebunan karet yang
merupakan sumber penghasilan bagi masyarakat Desa Sungai Pulai sangat
dimanfaatkan dengan baik. Hal ini dilakukan demi mendapatkan getah karet yang
baik dan banyak. Perawatannya dilakukan seperti memberikan pupuk dan pembersihan
lahan dari tanaman liar.
2.
Perkebunan Sawit
Perkebunan Sawit
Gambar 2. Foto
perkebunan kelapa sawit milik warga
(Sumber : Hasil
Observasi Desa)
Pada
umumnya kebun kelapa sawit di Desa Sungai Pulai merupakan kebun yang dikelola
sendiri. Kebun sawit ini dahulu merupakan lokasi perkebunan milik warga,
kemudian dilakukan peremajaan dengan mengganti tanaman sawit.
B. Perternakan
1)
Perternakan
Kambing dan Sapi
Selain perkebunan karet
dan sawit masyarakat di Desa Sungai Pulai, juga memiliki hewan yang biasanya di
ternakan seperti Sapi dan Kambing.
Gambar 3. Foto Hewan Ternak Sapi milik warga (Sumber : Hasil Observasi Desa)
Gambar
4.Foto Hewan Ternak Kambing Milik Warga
(Sumber
: Hasil Observasi Desa
C. Sarana Pendidikan
1.
PAUD
Desa Sungai Pulai memiliki 2 PAUD (pendidikan Anak Usia dini) yang lokasinya terletak di RT 02 dan di RT 08, kondisi fisik PAUD tersebut sudah cukup baik.
Gambar 5. PAUD di Desa
Sungai Pulai
(Sumber : Hasil
Observasi Desa)
2.
Sekolah
Dasar
Desa Sungai Pulai di wilayah kukerta posko 14 memiliki 2 SD dan 1 Madrasah.
Gambar
6. SDN 88 (Sumber : Hasil Observasi Desa)
Gambar 7. Madrasah Mashdarul Hikam (Sumber : Hasil Observasi Desa)
D. Sarana Ibadah
Sarana ibadah yang ada di Desa Sungai Pulai terdiri dari 4 Masjid. Masjid ini tersebar dari RT 01 hingga RT 09, Kegiatan keagamaan seperti belajar baca Al-Qur’an sering memanfaatkan Masjid sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.
Gambar
8. Sarana Ibadah (Sumber : Hasil Observasi Desa)
E.
Sarana
Olahraga
Di Desa Sungai Pulai terdapat 1
lapangan sepakbola dan 2 lapangan bola volli, lapangan ini digunakan oleh
pemuda Desa Sungai Pulai untuk mengisi waktu senggang dan bersillaturrahmi
melalui turnamen-turnamen antar RT se-Desa Sungai Pulai
Gambar 9. Lapangan Bola Kaki (Sumber : Hasil Observasi Desa).
Gambar
10.Lapangan Volli (Sumber : Hasil Observasi Desa)
F.
Kantor
Desa
Kantor Desa Sungai Pulai kondisinya sudah cukup baik dengan difasilitasi perlengkapan kantor pada umumnya, pada saat kami melaksanakan KUKERTA disana Kantor ini keadaannya baik dan lengkap.
Gambar 11. Kantor Desa
Sungai Pulai
(Sumber : Hasil
Observasi Desa)
G.
Posyandu
Posyandu di Desa sungai Pulai ada 3, yaitu Posyandu Wijaya Kusuma I, Posyandu Wijaya Kusuma II.
Gambar
12. Posyandu Wijaya Kusuma II (Sumber : Hasil Observasi
Desa)
H.
Tempat
Pemakaman Umum
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sungai Pulai terletak di Dusun 3 RT.05. TPU ini terlihat kurang terawat karena banyak rerumputan dan semak-semak yang memenuhi TPU tersebut.
Gambar
13.Tempat Pemakaman Umum (Sumber : Hasil Observasi Desa)
I. Sumber Daya Manusia
1.
Yasinan
Bapak-bapak
Desa
Sungai Pulai merupakan desa yang masyarakatnya agamis sehingga salah satu
kegiatan dari bapak-bapak di sana ialah Yasinan Bapak-bapak yang di laksanakan
pada setiap malam Jumat.
Gambar 14. Kegiatan Yasinan Bapak-bapak
(Sumber : Hasil Observasi Desa)
2.
Ibu-ibu
Pengajian
Ibu-ibu Pengajian di Desa Sungai Pulaicukup aktif dalam melaksanan kegiatan pengajian, kegiatan ini biasanya di laksanakan pada hari Jumat pada pukul 14.00-16.00 yang bertempat di rumah warga secara bergilir.
Gambar 15. Kegiatan Pengajian
Ibu-ibu (Sumber : Hasil Observasi Desa)
3.
Ibu-Ibu
PKK
Desa Sungai Pulai Memiliki Kegiatan Ibu-Ibu PKK yang cukup aktif dan rutin, kegiatan Ibu-ibu PKK ini biasanya di laksanakan setiap hari minggu, yang bertempat di aula Kantor Desa Sungai Pulai.
Gambar
16. Kegiatan Ibu-ibu PKK
di Posyandu Wijaya Kusuma I (Sumber : Hasil Observasi Desa)
4.
Organisasi
Kepemudaan
Desa Sungai Pulai Memiliki Organisasi
Kepemudaan yang cukup aktif mengadakan berbagai kegiatan, yang di lakukan untuk
memperingati hari-hari besar, seperti 17 agustus dan banyak lagi.
2.2.
Pelaksanaan Program
Setelah dilaksanakan pra-pelaksanan program yang berisikan kronologis survey
atau observasi sampai ditetapkannya rencana kegiatan, maka selanjutnya adalah
tahap pelaksnaan dari kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Adapun
pengaplikasian dari rencana program tersebut diatas telah penulis lakukan pada
rentang waktu 28
Oktober sampai dengan 15 Desember 2016, dimana laporan kegiatan
tersebut adalah sebagai berikut:
2.2.1.
Pelaksanaan Program Pertama
Nama kegiatan : Sosialisasi Pembuatan
Kompos Cair
Kode Program :
SB.055.SB
Bidang : Sosial Budaya (SB)
Sifat : Monodispliner
Objek sasaran : Masyarakat Desa sungai Pulai
Hari :
Selasa - Minggu
Tanggal :
31 Oktober sampai 06 November 2016
Pukul : 09.00-14.00 wib
Tempat :
Balai Desa Sungai Pulai
Pelaksana : Sarnoval Bahri
Peserta yang terlibat :
30 orang
Mahasiswa yang terlibat :
14 Orang
Metode pelaksanaan :
Memberikan Materi
Frekuensi :
10 kali
Terealisasi : 100%
Pendanaan : Mahasiswa, dan perangkat desa
Kendala dalam
pelaksanaan : Tidak Ada
2.2.2.
Pelaksanaan Program Kedua
Nama kegiatan : Pengadaan
Plant Nama RT 05
Kode program :
PF.005.SB
Bidang : Perasarana Fisik (PF)
Sifat : Interdispliner
Objek sasaran :
Ketua
Rt. 05
Hari :
Minggu
Tanggal : 20, 24, 27, November & 04, 05, 07, 09, 10, 12
Desember 2016
Pukul : 11.00 wib
Tempat : Posko 14
Pelaksana : Sarnoval Bahri
Peserta yang terlibat :
3 orang
Mahasiswa yang terlibat :
7 orang
Metode pelaksanaan : Pengadaan Plant Nama Rt
Frekuensi :
23 kali
Terealisasi : 100%
Pendanaan dan Sumber :
Mahasiswa
Kendala dalam
pelaksanaa : Tidak Ada
2.2.3.
Pelaksanaan Program Ketiga
Nama kegiatan :
Pembuatan Kotak
amal Mesjid Darusalam
Kode program :
PF.018.SB
Bidang : Prasarana
Fisik (PF)
Sifat :
Interdisipliner
Objek sasaran :
Tempat Ibadah
Hari : Senin
Tanggal : 10 Oktober &11, 14, 15, 16, 17, 20
November 2016
Pukul : 09.00 - 13.00 WIB
Tempat : Posko
14
Pelaksana : Sarnoval Bahri
Peserta yang terlibat :
3 orang
Mahasiswa yang terlibat :
6 orang
Metode pelaksanaan : Pengadaan
Frekuensi :
10
kali
Teralisasi : 100%
Pendanaan dan Sumber :
Mahasiswa
Kendala dalam
pelaksanaan: Tidak Ada
2.2.4 Pelaksanaan Program Keempat
Nama kegiatan : Penyuluhan
Tentang Daging ASUH
Kode program : KM.079.SB
Bidang Program : Kesehatan
Masyarakat (KM)
Sifat :
interdisipliner
Objek sasaran : Masyarakat
Setempat
Hari : Minggu
Tanggal : 20
November 2016 - 27 November
2016
Waktu : 10.00 – 15.00 WIB
Tempat : Rt 04
Pelaksana
: Sarnoval Bahri
Peserta yang terlibat :
9 orang
Mahasiswa yang terlibat :
5 orang
Metode
pelaksanaan : Pemberian
Brosur
Frekuensi
: 7
kali
Terealisasi : 100%
Pendanaan dan Sumber : Mahasiswa
Kendala dalam
pelaksanaan : Tidak ada Masalah
2.2.5 Pelaksanaan Program Kelima
Nama kegiatan : Pengadaan
Anggaran Milik Desa
Kode Program : PF.019.SB
Bidang : Perasarana Fisik (PF)
Sifat :
Interdisipliner
Objek sasaran :
Balai Desa
Hari :
Minggu
Tanggal : 25,
26, 28, 29, 30 November & 01, 02, 03 Desember 2016
Pukul
: 17.00 – 22.00 wib
Tempat : Kantor Desa
Pelaksana : Sarnoval Bahri
Peserta yang terlibat :
4 orang
Mahasiswa yang terlibat :
6 orang
Metode pelaksanaan : Praktek
Frekuensi :
33
kali
Terealisasi : 100%
Pendanaan dan Sumber :
Mahasiswa
Kendala dalam
pelaksanaan : Tidak
Ada
2.3 Pembahasan Program Kerja
Dari semua program kerja individu yang telah
terlaksana, didapat dari hasil observasi yang telah dilakukan dapat dikatakan
berjalan dengan baik dan lancar. Program ini dapat dilaksanakan dengan adanya
bantuan dan partisipasi warga Desa Sungai Pulai yang baik dan juga rekan Mahasiswa sesama posko 14 Desa Sungai Pulai Kukerta Reguler Universitas Jambi Semester Ganjil T.A. 2016. Dukungan warga pada dasarnya
sangatlah baik, namun dikarenakan aktivitas masyarakat yang lebih banyak
menghabiskan waktu kerja di kebun dapat menjadi salah satunya kendala dalam
menjalankan pelaksanaan program-program ini.
2.3.1 Sosialisasi Pembuatan Pupuk Cair
Program kerja ini diambil penulis
berdasarkan observasi awal ke Desa Sungai
Pulai terutama pada warga yang mempunyai ternak khususnya sapi atau kerbau.
Program ini juga sesuai dengan jurusan penulis yaitu peternakan sehingga proker
ini membantu untuk menyalurkan ilmu yang telah dipelajari selama di Perguruan
Tinggi. Penulis berharap dengan adanya sosialisasi ini masyarakat lebih
kereatif dalam pemanfaatan limbah ternak sehingga tidak terbuang sia2.
Proker ini merupakan proker yang sangat membantu warga khusunya di desa sungai pulai.
2.3.2 Penyuluhan Tentang Daging ASUH (Aman, Sehat, Utuh,
Halal)
Program kerja ini diambil penulis
setelah melakukan observasi ke lingkungan desa Sungai pulai dan terjun langsung ke masyarakat.
Penulis melihat bagaimana masyarakat
dalam memilih daging yang masih kurang pengetahuan dalam membedakan daging yang
bagus dan tidak bagus sehingga penulis membuat program tentang penyuluhan
daging asuh agar masyarakat dapat membedakan kedua nya.
Diharapakan setelah adanya penyuluhan
ini masyarakat peduli tentang kesehatan
dalam memilih daging.
2.3.3 Pengadaan Plant Nama Rt. 05
Program kerja ini diambil penulis
setelah melakukan observasi di Masyarakat. Penulis mengambil proker ini karena tidak adanya penunjuk rumah ketua rt sehingga
masyarakat setempat tidak mengetahui rumah ketua rt.
Maka dari itu penulis membuat plant nama
rt agar masyarakat dapat mengetahui rumah ketua rt.
2.3.4
Pengadaan Kotak Amal Mesjid Darussalam
Program kerja ini diambil penulis setelah melakukan observasi
di masjid Darussalam yang ada di rt 02. Penulis mengambil program ini karna
kurangnya kotak amal di masjid Darussalam yang Cuma ada 1 kotak amal sehingga
penulis membuat kontak amal untuk masjid Darussalam. Diharapkan setelah adanya
pengadaan kotak amal ini dapat memenuhi jamaah yang ada di masjid tersebut.
2.3.5 Pengadaan Anggaran Milik Desa Tahun
2012 – Tahun 2016
Program ini diambil penulis setelah melakukan
observasi dikantor balai desa. Penulis mengambil proker ini karna tidak ada nya
tanda suatu barang yang menjelaskan kalau barang tersebut milik desa sehingga
penulis bergerak untuk menjadikan ini sebagai program kerja agar dapat
mengetahui suatu barang keluar tahun berapa. Diharapkan setelah adanya
pengadaan aset desa ini dapat memudahkan kaur saat pengecakan barang.
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dengan
diadakannya Kuliah
Kerja Nyata ini dan
program-program yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut telah dilakukan
dengan terealisasi hampir
100%. Masyarakat sekitar tinggal menyerap hal-hal positif yang telah diberikan
oleh mahasiswa baik berupa informasi pemecahan masalah yang dihadapi oleh
masyarakat Desa Sungai Pulai maupun informasi-informasi tambahan yang diberikan
mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat membantu masyarakat mengembangkan pemikiran
masyarakat dan kreativitas masyarakat sehingga hal ini sangat baik bagi
masyarakt sendiri yang nantinya akan meningkatkan taraf kesejahteraan.
Rendahnya
tingkat pendidikan, kesejahteraan, pola pemikiran yang kurang maju, sarana dan
prasarana yang kurang memadai baik sarana transportasi, sekolah dan tempat
pelayanan kesehatan merupakan faktor yang menghambat arus perubahan dan
kemajuan wilayah tersebut. Upaya yang sepatutnya ditempuh oleh pemerintah adalah
proaktif dan peduli terhadap wilayah yang kurang maju serta mengusahakan agar
roda perekonomian pada wilayah tersebut lancar dan berkesinambungan.
Dengan
segala keterbatasan yang ada di masyarakat, mahasiswa yang datang ke Dusun
mereka. Membawa perubahan cara berpikir mereka lebih maju, lebih tertantang
melakukan suatu hal yang baru dan membawa
pencerahan kepada para generasi muda untuk mengejar cita-cita mereka
setinggi langit sehingga mereka dapat merubah nasib mereka sendiri.
Dengan
demikian Dusun yang dijadikan tempat Kuliah
Kerja Nyata ini dapat berubah
menjadi maju dan kesejahteraan masyarakat juga meningkat. Ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan
program yang telah dilaksanakan namun kendala-kendala tersebut dapat di atasi.
3.2
Saran
Sejumlah program
kerja mahasiswa Kukerta UNJA Semester Ganjil Tahun 2016 Desa Sungai Pulai telah berjalan sesuai dengan rencana. Partisipasi
perangkat desa dan masyarakat tidak lepas menjadi bagian dari keberhasilan
program Kukerta di desa ini. Harapan kami program yang telah berjalan dapat
dijaga dan diteruskan, baik oleh masyarakat setempat maupun mahasiswa Kukerta
yang akan datang dan juga ditingkatkan agar kemajuan desa dapat lebih
terealisasi.
Beberapa hal yang ingin disampaikan adalah:
- Pemerintah sebaiknya merespon positif keegiatan
KUKERTA ini, karena ini adalah salah satu wadah yang tepat untuk memajukan
daerah pedesaan, misalnya dengan memberikan bantuan dan
kemudahan-kemudahan dalam melaksanakan program KUKERTA.
- Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan KUKERTA di
masa yang akan datang, buatlah program dengan pertimbangan dan persiapan,
karena disana kita akan menjadi publik figur. Usahakan program yang
dijalankan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
- Untuk masyarakat terutama bagi masyarakat jambi, mari dukung program
KUKERTA dengan membantu program mahasiswa yang melaksanakan KUKERTA
khususnya di daerah jambi. karena itu semua adalah demi kebaikan bersama untuk
menuju masyarakat yang maju, adil, makmur dan sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar