05 Januari 2017

Memori KUKERTA UNJA 2016


MEMORI KUKERTA DI DESA SUNGAI PULAI
KECAMATAN MUARA TEMBESI
KABUPATEN BATANGHARI

Sebelum memulai cerita saya ini lah beberapa anggota posko (Hibbul, Sandi, Danil, Rosa Dan saya sendiri Noval, Bersama Mbah Jupri pemilik rumah)
Hayy semua….!!!!
Sebelum memulai mengungkapkan kisah kukerta selama 2 bulan bersama kalian semua, perkenalkan Saya SARNOVAL BAHRI biasa di panggil NOVAL di posko berterimah kasih dan saya senang sudah mengenal kalian semua.

KUKERTA, kuliah kerja nyata ialah suatu mata kuliah yang wajib saya ikuti sebagai seorang mahasiswa di UNIVERSITAS JAMBI. Nahh,,, pada Tanggal 17 oktober 2016 ini lah waktu yang di tunggu-tunggu oleh para peserta KUKERTA karena pada tanggal ini semua peserta akan di berangkatkan ke lokasi yang telah di tempatkan. Sebenarnya jujur saya sangat berat untuk berangkat karena belum tau bagaimana lokasi tempat yang akan kami tempati itu, bersama teman-teman satu posko, oh ya hampir lupa saya dapat posko bernama posko 14.

Setibanya di lokasi yaitu tepatnya di Desa Sungai Pulai Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari saya di sambut oleh Bapak kepala desa beserta Perangkatnya, Bapak Jupri selaku pemilik rumah yang rumahnya akan dijadikan posko kukerta kami.
Memori ini saya tulis berawal dari kami semua yang belum saling mengenal dan akhirnya dua bulan bersama itu begitu banyak kenangan yang tersimpan didalam hati, tergambarkan di angan pikiran, terlukiskan di ruangan imajinasi,  tersimpan di relung jiwa, namun tak tertuliskan di dunia nyata. Takkan mampu tertuliskan, saat rasa syukur ini hadir bersama dengan adanya mereka. Sebuah keluarga baru, kehidupan baru, dimana terjalin ikatan tanpa darah, namun kupercaya, mengikat hingga hari akhir menjelang.
Hari-hari selama Kukerta saya lalui dengan banyak hal baru. Pada awalnya saya agak susah beradaptasi karena teman-teman yang saya kenal adalah teman-teman yang baru saya kenal. Mereka berasal dari jurusan bahkan fakultas yang berbeda dengan saya. tapi semakin lamanya kami bersama rasa keluarga dan saling memiliki pun muncul dengan sendirinya.
Kehidupan di dalam posko sangatlah terjalin secara harmonis dan humoris meski terkadang ada beberapa ketidaksamaan baik dalam kepribadian masing masing individu maupun dalam beradu argumen saat pelaksanaan program kerja yang telah di buat. Namun semua  tetap bisa disatukan  demi satu tujuan yaitu keberhasilan pengabdian diri kemasyarakat.
Naahhh…!!! Di posko 14 saya memiliki 14 teman baru. Yang terdiri dari 9 laki-laki dan 5 perempuan. Okee saya akan jelaskan bagaimana teman-teman baru saya di posko ini yang semuanya sangat banyak perbedaan tapi tetap bisa menjalin silaturahmi dan persahabatan dengan hangat dan eratt.
Dimulai dari pak ketua posko kami….
Dikky Febriawan (Gendut)
            Dia adalah Ketua Posko 14 yang super-super Big yang di harapkan bisa memberikan panutan , tapi lebih banyak memberikan cerita konyol dari pada cerita cerpen. Dikky Febriawan ini sering membuat kesal orang dengan sikapnya yang keras dan sedikit jutek, dia juga sering diam kalau lagi makan, makan pun dia paling banyak dalam seposko 14 ini.  

Hulam Purnomo Aji (Tuyul)

            Dia adalah Wakil Ketua Posko 14 yang sangat banyak oceh dan cerewet, dia juga kadang nyenengin kadang juga buat kesal misalnya kalau lagi ngebahas sesuatu apa yang dia omongi harus benar semua kalau tidak dia tidak bakalan diam akan terus ngajak bedebat sampai omongan dia benar.
Eko Heri Setiawan (Sisu)
            Cowok satu ini orang nya sangat ramah, baik dan enak di ajak ngobrol dari semua segi.

Daniel Rohi (Rinso)

            Cowok yang satu ini adalah yang paling tertua di posko 14, dia bisa di bilang orang tua dari semua nya, abang kita ini orang nya baik, pendiam, tetapi jadi bahan tertawaan di posko buat menghibur penghuni posko.

Hibbul Watton (Uwo)
            Pemuda satu ini nomor tiga yang paling besar alias gendut, dia orang nya paling susah kalau di suru bangun pagi, dia juga jarang mandi, banyak yang suka sama dia dari cara dia ngomong sampai kelakuan dia, bisa di bilang dia comedian nomor dua di posko 14.


Daniel Sitompul (Ucok)
            Panggil saja UCOK itulah pangilan buat pemuda bapel (batak pelembang) ini, dia ini orang nya sangat jail dan bisa membuat suasana posko lebih berwarna dari celetuhan dia yang sangat menggelitik hati.
           
Sandi Romadhona (Kube)
            Panggil Saja KUBE (kubu bengak) itulah panggilan buat pemuda pelembang ini, pemuda ini nomor 2 super – super gemuk di posko 14, sandi orang nya humoris dia bisa di bilang comedian di posko karna dia pintar buat orang tertawa, dia juga orang nya sangat pedulih pada semua orang.

1.      Riko widodo (Rikowi)
            Riko widodo orang nya suka kentut sembarangan dan sangat busuk, dari segi kebiasaan dia kentut, dia orangnya baik walau dia kadang buat kelas kalau diajak bicara, tetapi dia sangat humoris dan memberi warna di posko 14

2.      Novianti Syifani
Mahasiswi satu ini adalah cctv di posko 14 karna dia selalu memantau apa yang sedang di kerjakan dan selalu mengingatkan semua yang bersifat positif.





 Indriana (Kibo)
            Mahasiswi yang paling menonjol Jowoe, gigih dan selalu bersemangat dalam melaksanakan kegiatan.

Rosa Siburian

            Mahasiswi satu ini baik dan selalu bekerja dalam melaksanakan kegiatan




Eridawati (Kiting)
            Mahasiswi  yang satu ini penuh dengan keseriusan dalam setiap hal.

Marlissa Andriyani (ica)
            Mahasiswi yang terakhir ini yang paling menonjol dari semua wanita di posko, dia orang nya baik, rajin, sopan dan bisa di bilang dia paling dekat sama semua anggota posko, karna kepribadian dia yang manja.
           
            Ini sepengkal memori kukerta yang dapat saya cerita kan, terimah kasih buat para keluarga posko 14 selama 2 bulan kita bersama dalam keadaan senang maupun dalam keadaan sedih kalian tetap yang terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar